RSS

Tujuan Sosialisasi


2.Tujuan sosialisasi
Tujuan pokok menurut Robert M.Z. Lawang adalah sebagai berikut.
a.     Dengan memiliki norma, nilai-nilai, serta peran yang dimiliki anak, ia mampu hidup dengan baik dalam masyarakat. Dengan kata lain, sosialisasi nilai-nilai yang ada dalam masyarakat dapat memberikan kepada si anak bekal untuk mampu berinteraksi dengan masyarakat dimana ia berada dan mampu mengintegrasikan dirinya dengan masyarakat lain.
b.     Tujuan sosialisasi adalah supaya masyarakat tetap dengan semua nilai dan normanya. Maksudnya adalah sebagai suatu proses pewarisan nilai-nilai yang hidup dan berkembang dalam masyarakat.
Selain kedua tujuan pokok dari sebuah proses sosialisasi seperti yang diklemukakan oleh Robert M.Z. Lawang di atas, terdapat tujuan sosialisasi secara umum yaitu sebagai berikut.
a. Memberi  dan menambah kemampuan berkomunikasi secara efektif dan efisien, serta mengembangkan kemampuan individu untuk membaca, menulis, bahkan becerita.
b.      Proses penbentukan sikap.
c.     Member keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan seorang individu untuk melangsungkan hidupnya di tengah-tengah suatu masyarakat di mana ia tinggal.
d.    Membantu pengendalian fungsi-fungsi organic yang dipelajari melalui latihan-latihan mawas diri yang tepat.
e.  Membiasakan individu dengan nilai-nilai kepercayaan pokok dan mendasar yang ada pada masyarakat di mana ia tinggal.

3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi sosialisasi
a. Kematangan fisik seseorang
Sosialisasi merupakan suatu proses, sehingga dsalam proses tersebut membutuhkan kematangan fisik seseorang yang disosialisasi. Kematangan fisik tersebut berhubungan erat dengan usia seseorang. Beberapa prosedur sosialisasi harus disusun sedemikian rupa sehingga dapat diterima dengan baik oleh anak atau individu yang disosialisasi, karena pada masa kecil ia belum mandiri dan tingkat ketergantungannya sangat tinggi terhadap orang lain.

b. Lingkungan atau Sarana Sosialisasi
Lingkungan atau sarana sosialisasi meliputi tiga hal berikut.
1) Interaksi dengan Sesama
Interaksi dengan sesamam sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan kecerdasan dan emosional seseorang. Selain itu, pola-pola kebudayaan dan cara-cara berpartisipasi dalam masyarakat juga bias dipelajari dalam berinteraksi sosial. Oleh karena itu, bias disimpulkan bahwa interaksi dengan sesame sangat penting dalam proses sosialisasi sebab interaksi sosial adalah suatu cara untuk melatih seseorang hidup bermasyarakat sehingga keberadaanya bias diterima dengan baik oleh masyarakat yang bersangkutan.
2) Bahasa
Bahasa adalah sebuah hasil kebudayaan manusia yang sangat penting. Hal itu dikarenakan bahasa berisi symbol-simbol dan digunakan untuk memahami symbol-simbol kebudayaan lainya.

3) Kasih Sanyang
Rasa kaih sayang sangat memengaruhi keberhasilan proses sosialisasi, apabila individu dan kelompok saling memperhatikan, saling member, dan saling melindungi, maka kondisi semacam itu akan menciptakan lingkungan social yan kundusif bagi proses sosialisasi.

c. Keinginan yang Kuat
Faktor terpenting dalam proses sosialisasi menurut David C. McClelland (1963) adalah keinginan untuk melakukan sesuatu dengan baik, kepuasan untuk mencapai prestasi pribadi, dan kebutuhan akan prestasi (need for achievement).

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar