Text Pidato :
Terimakasih saya ucapkan kepada pembawa acara atas waktu yang diberikan kepada saya untuk menyampaikan sepatah dua patah kata dalam acara ulang tahun ST. Tri Marga. Saya mulai pidato ini dengan panganjali umat.
“ Om Swastyastu ”
Yang saya hormati bapak kelihan Banjar Grobog atau yang mewakili beliau, yang saya hormati anggota pengurus Banjar Grobog yang sempat hadir pada malam hari ini, yang saya hormati pula hadirin yang hadir pada hari malam ini, serta semua anggota ST.Tri Marga yang saya banggakan dan saya cintai. Sebelum saya mulai marilah kita memanjatkan puji syukur kehadapan Ida Sang Hyang Widi Wasa Tuhan Yang Maha Esa atas kerta ware nugrahanyalah kita semua dapat berdiri disini dalam acara ulang tahun ST. Tri Marga. Dalam kesempatan ini saya ingin menyampaikan beberapa hal yaitu:
1. Tentang plaksanaan ulang tahun pada malam ini.
2. Berhubung dengan plaksanaan Hari Raya Nyepa besok.
Saya mulai dari yang pertama yaitu tentang plaksanaan acara ulang tahun pada malam hari ini. Menurut saya sudah cukup bagus, tetapi saya ingin berpesan kepada seluruh anggota ST. Tri Marga, dengan adanya plaksanaan ulang tahun ini saya berharap, pada pelaksanaan ulang tahun ini tidak ada anggota seke truna-truni yang berbuat hal yang tidak perlu untuk dilakukan atau yang berisifat negatif. Lanjut ke hal yang ke dua yaitu berhubungan dengan hari raya nyepi yang jatuh pada penanggal apisan sasih ke dasa yang tepatnya besok, saya minta seluruh masyarakat yang berada dilingkungan Banjar Dinas Grobog agar melaksanakan hari raya nyepi atau dalam istilah bali ngelaksanayang penyepian ini dengan baik dan mematuhi Catur Brata Penyepian, yaitu:
1. Amati Geni : Tidak boleh menyalakan api atau lampu
2. Amati Karya : Tidak boleh bekerja
3. Amati Lelungaan : Tidak boleh bepergian
4. Amati Lelanguan. : Tidak boleh berpoya-poya
Jadi saya berharap agar Hari Raya Nyepi ini dapat berjalan dengan lancer sesuai dengan yang kita harapkan.
Demikian pidato dari saya bila ada perbuatan maupun pekataan saya yang kurang berkenan di hati adirin sekalian baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja saya mohon maaf selungkung semarapura kianglangkung nunas ampura. Baik saya akhiri dengan Parama Santih.
“ Om Santih, Santih, Santih Om “
0 komentar:
Posting Komentar